 |
| Cegah Penyakit Polio dan Flu di Mekah, 493 Calhaj Polewali Mandar Jalani Vaksinasi Awal |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Penundaan Vaksinasi Meningitis untuk Calon Jemaah Haji Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Akibat Kekosongan Stok Vaksin
Proses vaksinasi meningitis bagi calon jemaah haji asal Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terpaksa ditunda karena stok vaksin yang habis. Penundaan ini akan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dinas Kesehatan Polewali Mandar telah mengirimkan surat kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat untuk segera mengirimkan vaksin meningitis ke daerah mereka, mengingat jadwal keberangkatan calon haji yang semakin mendekat.
Vaksin Meningitis Belum Tersedia
Sebanyak 493 calon haji asal Polewali Mandar sebelumnya telah menerima vaksin flu dan polio pada 28 dan 29 Maret 2025. Sesuai dengan jadwal, mereka seharusnya mendapatkan vaksin meningitis pada 11 April 2025, atau paling lambat 14 hari setelah vaksinasi pertama. Namun, karena persediaan vaksin meningitis kosong, vaksinasi lanjutan ini terpaksa ditunda.
“Kami sudah mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan dan berharap vaksin segera tiba minggu depan agar vaksinasi dapat dilanjutkan,” ungkap Hamsia, petugas pengelola program kesehatan haji Dinas Kesehatan Polewali Mandar, pada Selasa (15/4/2025).
Vaksin Meningitis untuk Perlindungan terhadap Infeksi Otak
Vaksin meningitis diberikan untuk mencegah infeksi pada selaput otak dan merupakan salah satu vaksin wajib yang harus diterima oleh setiap calon jemaah haji, bersama dengan vaksin flu dan polio. Secara keseluruhan, calon haji diwajibkan untuk mendapatkan tiga jenis vaksin sebelum keberangkatan. Dinas Kesehatan Polewali Mandar menjelaskan bahwa keterlambatan pengiriman vaksin disebabkan oleh tingginya permintaan vaksin di berbagai daerah di Indonesia. Namun, pihaknya optimis bahwa vaksin akan tersedia tepat waktu dan vaksinasi akan dilanjutkan sebelum keberangkatan.
493 Calon Haji Siap Berangkat pada Mei
Tahun ini, total calon haji asal Polewali Mandar mencapai 493 orang, yang akan tergabung dalam kloter 11 dan 19. Keberangkatan gelombang pertama dijadwalkan pada Mei 2025 melalui embarkasi Hasanuddin Makassar.(da*)
