![]() |
Aparat kepolisian kumpulkan keterangan dan barang bukti untuk memburu pelaku tabrak lari. |
Painan, Rakyatterkini.com - Kapolsek Sutera, Iptu Manatap Manik, menduga bahwa pengendara sepeda motor yang tewas kecelakaan di Puncak Taratak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, pada Rabu (9/4/2025) merupakan korban tabrak lari.
Kini, pihaknya memburu penabrak tersebut, dengan mengumpulkan bukti.
“Kami sudah mewawancarai tiga saksi. Saksi pertama ibu-ibu pedagang makanan yang mengendarai sepeda motor dari Lansano ke Taluak (Nagari Taluak, Batang Kapas). Saksi kedua dan ketiga nelayan warga sekitar tempat kejadian, yang menolong korban kecelakaan. Kejadian diperkirakan pukul 15.30 WIB,” ujar Manik pada Kamis (10/4/2025).
Manik menjelaskan ibu-ibu pedagang tersebut melihat sebuah mobil pikup hitam melaju kencang dari arah Batang Kapas ke arah Surantih. Sekitar 500 meter setelah berpapasan dengan mobil tersebut. Kemudian ibu itu melihat dua perempuan kecelakaan. Pihaknya menduga bahwa mobil tersebut penabrak kedua korban.
“Ibu-ibu itu tidak melihat langsung mobil pikup hitam tersebut menabrak korban. Kedua nelayan yang menolong korban juga tidak melihat mobil menabrak korban. Mereka mendengar benturan keras saat kejadian berlangsung, lalu bergegas melihat apa yang terjadi. Ternyata ada dua perempuan kecelakaan. Salah satu nelayan kemudian membawa korban ke puskesmas,” tuturnya.
Untuk mencari informasi tentang mobil yang diduga kuat menabrak kedua korban tersebut, Manik juga memeriksa kamera pengawas (CCTV) yang berada 500 meter dari lokasi kejadian.
Dalam rekaman kamera pengawas itu pihaknya melihat mobil pikup hitam melaju kencang dari arah Batang Kapas ke arah Surantih. Ia menduga kuat bahwa mobil tersebut merupakan mobil yang sama yang berpapasan dengan saksi pertama.
“Kami juga mencari sopir travel yang diduga berpapasan dengan mobil pikup hitam tersebut untuk menggali informasi tentang mobil pikup itu,” ucap Manik.
Sebelumnya, dua mahasiswi kecelakaan di Puncak Taratak, Kecamatan Sutera, Pesisir Selatan, pada Rabu (9/4/2025).
Manik mengatakan bahwa kedua perempuan itu ialah Loveza Maydi Love (20), warga Ujung Air, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera, dan Tiara (23), warga Karang Labuang, Lakitan Utara, Kecamatan Lengayang, Pesisir Selatan.
Manik menyebut bahwa keduanya mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernomor polisi BA 2723 ZB dari Ujung Air menuju Batang Kapas.
“Akibat kecelakaan itu, Loveza Maydi Love meninggal dunia, sedangkan Tiara patah tulang bagian dada. Loveza Maydi Love sudah dimakamkan tadi, sedangkan Tiara dirujuk ke RSUD M. Zein di Painan. Loveza Maydi Love merupakan mahasiswi Universitas Mercubaktijaya,” ucapnya. (baron)