Painan, Rakyatterkini.com – Pengendara sepeda motor jenis Honda Scoopy berwarna merah hitam dengan nomor polisi BA 3723 ZB dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di jalan nasional kawasan Kampuang Tanjuang Alai, Nagari Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, pada Rabu sore, 9 April 2025.
Kapolsek Sutera, Iptu Manatap Manik, mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Berdasarkan dugaan awal, insiden itu terjadi akibat tabrakan dengan kendaraan lain dari arah berlawanan.
Informasi ini diperoleh berdasarkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian beberapa jam setelah peristiwa berlangsung.
Salah seorang saksi mata bernama Dayat (35) mengungkapkan bahwa ia mendengar suara benturan keras dari arah jalan, lalu melihat sepeda motor Scoopy berada di tepi jalan mengarah ke Batang Kapas. Saat mendatangi lokasi, ia melihat dua perempuan tergeletak – satu di tepi jalan dalam posisi tertelungkup, dan satu lagi ditemukan jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar lima meter dari posisi motor.
Saksi lainnya, seorang penjual kue keliling, mengatakan bahwa sebelumnya ia melihat sebuah mobil pickup berwarna hitam melaju dengan kecepatan tinggi sekitar 500 meter dari lokasi kejadian menuju arah Air Haji. Mobil tersebut dilaporkan menggunakan jeruji besi pada bagian belakang.
Dua korban dalam kecelakaan ini diketahui merupakan mahasiswi dari salah satu perguruan tinggi kesehatan swasta di Kota Padang. Keduanya berasal dari Ujung Air, Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera.
Satu korban berusia 20 tahun dinyatakan meninggal dunia dan telah dibawa ke rumah duka, sedangkan korban lainnya yang berusia 23 tahun mengalami cedera parah di bagian dada dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD M. Zein Painan.
“Korban yang meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarga, sementara satu lagi masih dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis,” jelas Kapolsek.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan tabrak lari tersebut. Petugas terus mengumpulkan keterangan dari para saksi serta mencari bukti-bukti yang berkaitan dengan kejadian itu.
“Masih kami selidiki lebih lanjut. Saksi menyebut ada mobil pickup di sekitar lokasi, namun kami perlu memastikan lebih dalam,” tambahnya.(baron)