Jakarta, Rakyatterkini.com– Semen Padang FC akan menjalani pertandingan pekan ke-28 BRI Liga 1 musim 2024/25 dengan bertandang ke markas PSM Makassar di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Kamis (10/4/2025) sore.
Datang sebagai tim tamu, Kabau Sirah menyadari sepenuhnya bahwa laga ini akan menjadi tantangan besar. Dengan hanya menyisakan tujuh pertandingan, Semen Padang harus segera bangkit demi keluar dari zona degradasi.
Hingga pekan ke-27, tim asal Sumatra Barat ini masih terjebak di peringkat ke-17 dari 18 kontestan liga. Mereka baru mengoleksi 22 poin dari 5 kemenangan, 7 hasil imbang, dan telah menelan 15 kekalahan.
Sementara itu, PSM Makassar yang dijuluki Juku Eja, saat ini berada di posisi ke-8 klasemen sementara dengan total 40 poin hasil dari 9 kemenangan, 13 kali seri, dan hanya 5 kekalahan.
Dalam empat pertemuan terakhir melawan PSM, Semen Padang belum pernah meraih kemenangan. Dua laga berakhir imbang dan dua lainnya berujung kekalahan, yang tentu menjadi motivasi tersendiri bagi tim asuhan Eduardo Almeida untuk bangkit.
Dua kekalahan beruntun, yakni 0-6 dari Dewa United dan 1-4 dari Persib Bandung, menjadi perhatian serius bagi sektor pertahanan Kabau Sirah agar tampil lebih solid.
“Kami sadar laga ini akan sangat berat. PSM adalah tim kuat dan bermain di hadapan pendukungnya sendiri,” ujar pelatih kepala Semen Padang FC, Eduardo Almeida.
Meski demikian, Almeida menegaskan bahwa timnya datang ke Parepare dengan tekad untuk membawa pulang poin. “Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa beberapa pemain inti tidak bisa diturunkan. Muhammad Iqbal dan Marco Baixinho masih dalam proses pemulihan cedera, sedangkan Alhassan Wakaso harus absen akibat menjalani hukuman larangan bermain sebanyak lima pertandingan.
“Kami memang kehilangan beberapa pemain kunci, tapi sudah menyiapkan pemain pengganti yang siap memberikan penampilan maksimal,” ungkap Almeida.
Tim pelatih juga telah melakukan analisis terhadap kekuatan PSM, termasuk mewaspadai keunggulan lawan dalam situasi bola mati. “Kami sudah menyiapkan strategi dan juga antisipasi untuk detail-detail penting lainnya,” tutupnya.(da*)