 |
| Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid melakukan kunjungan ke Stasiun Gambir Jakarta Pusat |
Jakarta, Rakyatterkini.com – Dalam rangka menjaga kualitas komunikasi digital selama mudik Lebaran 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menerjunkan 30 unit mobil Sistem Frekuensi Radio (SFR) ke berbagai lokasi strategis.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar sinyal dan frekuensi tetap stabil, terutama di jalur transportasi utama, seperti Stasiun Gambir. Selain itu, 1.500 petugas juga diterjunkan ke titik-titik strategis untuk mendukung kelancaran telekomunikasi selama mudik Lebaran 2025.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan hal ini saat melakukan kunjungan ke Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Rabu (26/3/2025).
"Komunikasi yang lancar sangat penting untuk keberhasilan mudik. Kami memastikan bahwa operator seluler memberikan layanan aduan yang optimal dan frekuensi perjalanan kereta aman dari gangguan," kata Meutya Hafid kepada wartawan.
Dalam kesempatan ini, Meutya juga didampingi oleh Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, serta perwakilan operator seluler. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Direktur Jenderal Infrastruktur Digital, Wayan Toni Supriyanto, dan Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (KPM), Fifi Aleyda Yahya.
Meutya menambahkan bahwa kecepatan internet di Stasiun Gambir tercatat antara 30 Mbps hingga 50 Mbps, yang dianggap cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan para penumpang.
Meutya juga mengungkapkan bahwa penumpang kereta di Stasiun Gambir sudah merasakan manfaat dari diskon tarif telekomunikasi hingga 50 persen selama periode libur Lebaran dan Nyepi 2025.
"Kami bersama operator seluler telah menginisiasi penurunan tarif data hingga 50 persen untuk membantu masyarakat, terutama mereka yang menggunakan layanan streaming selama perjalanan," ujar Meutya.
Di Stasiun Gambir dan beberapa lokasi lainnya, Kemkomdigi juga menyediakan posko terpadu yang melibatkan operator seluler seperti Telkomsel, XL, Smartfren, dan Indosat. Posko ini bertugas untuk memantau kualitas jaringan dan menangani keluhan pelanggan.
"Jika kecepatan internet turun di bawah 2 Mbps, kami akan segera melakukan intervensi secara online melalui sistem ticketing," kata Wayan Toni Supriyanto, Dirjen Infrastruktur Digital Kemkomdigi.
Direktur Niaga PT KAI, Hadis Surya Palapa, menyambut baik kunjungan ini dan menegaskan komitmennya untuk terus bekerja sama dengan Kemkomdigi demi kelancaran layanan telekomunikasi selama mudik Lebaran 2025.
"Ibu Menteri secara langsung memeriksa layanan frekuensi yang dirasakan baik oleh penumpang dan operasional kereta," jelas Hadis.
Dari 4,591 juta tempat duduk yang disediakan untuk mudik, 80 persen di antaranya sudah terjual. PT KAI siap menghadapi puncak mudik pada 28 Maret dengan memastikan fasilitas dan komunikasi berjalan lancar.
Kemkomdigi juga memastikan bahwa pemantauan frekuensi akan terus dilakukan hingga H+8 Lebaran untuk memastikan kelancaran komunikasi digital selama mudik tahun ini.(da*)
