 |
| Aksi Mahasiswa di depan kantor DPRD Tanah Datar. |
Tanah Datar, Rakyatterkini.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan demonstrasi di Gedung DPRD Tanah Datar, sekaligus mendesak untuk dapat masuk ke dalam ruangan wakil rakyat agar bisa menyampaikan sejumlah tuntutan dan bertemu Ketua DPRD.
Dalam pengawalan ketat dari jajaran Polres Tanah Datar, demonstran berhasil bertemu dengan beberapa anggota DPRD yaitu, Arianto Chaniago dari PPP, Afrizal Datuk Rajo Lenggang, Istiqlal dari PKS, dari Partai Gerindra dan Adrijinil Simabura dari Nasdem.
Kapolres Tanah Datar, AKBP Rully Indra Wijayanto beserta Setwan Yuhardi juga ikut mendampingi anggota DPRD bersama mahasiswa duduk, untuk menerima aspirasi yang disampaikan mahasiswa di Halaman Kantor DPRD Tanah Datar.
Dalam aksi tersebut, mereka mendesak DPRD Kabupaten Tanah Datar, agar tidak menggunakan hak konstitusinya dalam ikut serta menyetujui amandemen UUD yang mengatur tentang penundaan pemilihan umum dan memperpanjang masa jabatan presiden dalam amandemen DPR RI.
“Kami ingin seluruh wakil rakyat keluar dan mendengarkan aspirasi kami. Dan kami datang bukan untuk anarkis atau melukai wakil rakyat, tapi hanya ingin menyampaikan aspirasi kami,” teriak demonstran. (Farid)
